Kalibrasi silang pengukur EC tanah (RS-485) dengan WET-2 sensor di Rumpin, Bogor

Authors

  • Budi Priyonggo Program Studi Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Author
  • Athoillah Azadi Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Author
  • Muhammad Hafidz Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Author
  • Adi Wirawan Pusat Riset dan Teknologi Penerbangan (PUSTEKBANG), BRIN Author
  • Narjisul Ummah Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Author
  • Dwi Rahayu Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia Author
  • Zunanik Mufidah Program Studi Teknik Biosistem, Institut Teknologi Sumatera Author

Keywords:

konduktivitas listrik, sensor RS485, sensor WET-2

Abstract

Electrical Conductivty (EC) merupakan besaran fisika dan mekanika tanah yang digunakan sebagai indikator salinitas tanah dan ketersediaan nitrogen untuk tanaman. EC juga menjadi besaran untuk memperkirakan sifat tanah lainnya, seperti kelembaban tanah dan kedalaman tanah. Konduktivitas listrik tanah dapat diukur karena adanya elektrolit yang terlarut dalam partikel dan larutan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kalibrasi silang sensor EC pada soil comprehensive sensor tipe RS485 terhadap WET-2 sensor. Kalibarsi dilakukan agar mendapatkan nilai yang tepat dan sesuai untuk mewakili kondisi lingkungan yang diinginkan.  Pada penelitian ini kalibrasi dilakukan pada 40 titik sampel lapangan di Badan Riset dan Teknologi Nasional (BRIN) Teknologi Penerbangan (TEKBANG) Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Hasilnya menunjukkan nilai R square 0.8127 memberikan informasi bahwa hubungan antara sensor dan kalibrator sangat tinggi, kemudian multiple R sebesar 0.9015 mengindikasikan hubungan yang kuat antara sensor dan kalibrator. Hal ini menunjukan bahwa sensor yang digunakan cukup mampu mewakili nilai kalibrator.

Downloads

Published

2023-10-25