Analisis tingkat emisi gas buang dari kendaraan operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Sidenreng Rappang dan implikasinya terhadap kualitas udara
Keywords:
emisi gas buang, opasitas, CO, HC, perawatan kendaraanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kendaraan dan hubungannya terhadap konsentrasi emisi gas buang pada kendaraan operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian dilakukan terhadap sembilan kendaraan dengan berbagai merek, kapasitas silinder, umur kendaraan, panjang perjalanan, dan intensitas perawatan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah observasi langsung serta pengujian emisi gas buang berdasarkan parameter CO dan HC untuk mesin bensin, serta opasitas (opacity) untuk mesin diesel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 88,88% kendaraan lulus uji emisi, sementara 11,11% tidak lulus karena melebihi ambang batas opasitas yang ditetapkan, terutama pada kendaraan Mitsubishi Truck. Hasil analisis menunjukkan bahwa perawatan kendaraan merupakan faktor paling berpengaruh terhadap tingkat emisi gas buang. Kendaraan dengan umur lebih dari 10 tahun tetap dapat memenuhi baku mutu emisi selama dilakukan perawatan secara rutin. Selain itu, panjang perjalanan yang telah ditempuh juga turut memengaruhi emisi gas buang karena semakin panjang jarak tempuh, konsumsi bahan bakar meningkat sehingga emisi gas buang pun bertambah. Namun demikian, intensitas dan kualitas perawatan kendaraan mampu menekan peningkatan emisi tersebut. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan operasional kendaraan melalui perawatan berkala guna menjaga performa mesin dan menekan pencemaran udara dari emisi kendaraan bermotor.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sultra Journal of Mechanical Engineering

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.