Rekayasa dan penerapan teknologi pengolahan limbah padat sawit menjadi energi alternatif di PT. Merbau Jaya Indah Raya, Konawe Selatan
Keywords:
energy alternatif, briket energi, cangkang sawit, minyak kelapa sawit, limbah padatAbstract
Industri kelapa sawit menghasilkan limbah padat dalam jumlah besar, seperti tandan kosong (TKKS), serat (fiber), dan cangkang sawit (shell), yang apabila tidak dikelola secara tepat dapat mencemari lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk merekayasa dan menerapkan teknologi sederhana dalam mengolah limbah padat kelapa sawit menjadi energi alternatif berupa briket bioenergi. Kegiatan dilaksanakan di PT. Merbau Jaya Indah Raya, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang memiliki produksi kelapa sawit dan limbah padat yang cukup besar. Metode pelaksanaan terdiri dari sosialisasi kepada pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan, pelatihan teknis pembuatan briket, uji coba produksi, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa peserta mampu mengolah limbah padat sawit menjadi briket yang berkualitas, dengan nilai kalor mencapai 4.500–5.200 kcal/kg dan kadar air rendah. Briket yang dihasilkan memiliki potensi sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan rumah tangga, usaha kecil, dan kompor industri sederhana. Pengabdian ini memberikan manfaat ganda: pengurangan dampak lingkungan dari limbah sawit dan peningkatan nilai ekonomi melalui diversifikasi energi lokal. Selain itu, program ini membuka peluang pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan dalam pengelolaan limbah menjadi produk yang bernilai. Keberlanjutan program diharapkan dapat tercapai melalui integrasi dengan program CSR perusahaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akar Ilmu: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.